Metabolisme tubuh kita perlu di jaga dengan baik karena metabolisme tubuh di dalam menjaganya sangat mudah dan perlu makanan. Ketika Anda kesulitan mencapai target penurunan berat badan hanya dengan diet dan olahraga, mungkin Anda perlu mempertimbangkan cara mempercepat metabolisme tubuh.
Ada
beberapa metode peningkat metabolisme, tapi efektivitasnya
berbeda-beda. Berikut adalah tips mempercepat metabolisme yang mungkin
sudah sering Anda dengar. Tetapi, mana yang paling efektif? Kami telah
mengurutkannya dimulai dari yang tidak begitu efektif sampai yang
terbaik.
Vitamin B12
Mungkin Anda pernah
mendengar tentang manfaat vitamin B12 dalam meningkatkan metabolisme,
baik lewat suntikan atau suplemen. Tetapi cara tersebut hanya efektif
pada mereka yang memang kekurangan energi dan didiagnosia lewat tes
darah. Lagi pula tubuh akan membuang kelebihan vitamin B12. Itu artinya
mengasup suplemen vitamin ini hanya memboroskan uang.
Sarapan pagi
Ini
adalah kebiasaan sehat yang sudah sering disampaikan manfaatnya.
Tetapi, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam tingkat
metabolisme antara orang yang sarapan setiap hari dan yang
melewatkannya.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa
orang yang sarapan cenderung lebih langsing dan sehat, kemungkinan ini
karena mereka juga mengikuti rekomendasi gaya hidup sehat lainnya,
seperti rutin olahraga dan makan dengan sehat.
Makan sedikit tapi sering
Meskipun
Anda sering mendengar bahwa ngemil adalah kunci untuk mempercepat
metabolisme, tetapi sebenarnya tak banyak penelitian ilmiah yang
membuktikannya.
Walau begitu, mengasup camilan sehat bukanlah
ide buruk karena bisa menstabilkan kadar gula darah, menjaga stamina,
dan mencegah makan banyak pada waktu makan.
Makanan pedas
Riset-riset menunjukkan bahwa cabai
berpotensi membakar lemak berkat antioksidan bernama capsaicin di
dalamnya. Sebuah riset di American Journal of Clinical Nutrition
menemukan bahwa cabai bisa meningkatkan tingkat metabolik hingga 50
kalori per hari.
Teh hijau
Kandungan katekin
di dalam teh hijau dapat membantumu membakar lebih banyak kalori dan
lemak. Sebuah riset di Jepang menemukan bahwa dua sampai empat cangkir
teh hijau dalam sehari bisa meningkatkan metabolisme Anda sebanyak 4
persen untuk beberapa jam setelah mengonsumsi minuman ini. Namun manfaat
paling besar dari teh hijau adalah membantu perut kenyang lebih lama
setelah makan.
Produk susu
Wanita yang
mengonsumsi produk susu 3 sampai 4 kali sehari kehilangan 70 persen
lemak tubuhnya dibandingkan dengan yang melewatkan makanan mengandung
susu. Demikian menurut sebuah riset yang diterbitkan di American Society
for Nutritional Sciences Journal of Nutrition.
Tetapi bagaimana
sebenarnya ini dapat bekerja? Produk susu, yang sarat kalsium dan
pembakar lemak seperti asam amino leusin, membantu memperbaiki massa
otot, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.
Kafein
Penelitian
menunjukkan bahwa secangkir kopi di pagi hari dapat memberikan
metabolisme melesat. Itu karena kafein menaikkan detak jantung dan membuat tubuh dalam kewaspadaan. Akibatnya metabolisme tubuh akan membakar kalori untuk memenuhi kebutuhan energi.
Selain
itu, mengasup kafein satu jam sebelum berolahraga terbukti membantu
membakar sekitar 15 persen lebih banyak kalori setelah olahraga.
Protein
Makanan
tinggi protein dan rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit atau
ikan mengambil lebih banyak energi untuk dicerna daripada karbohidat
atau lemak. Dengan demikian energi yang dibakar saat mencerna makanan
pun lebih banyak.
Bonusnya, makanan tinggi protein juga
mengandung asam amino yang dibutuhkan otot untuk berkembang. Perut pun
lebih awet kenyang dan puas jika kita mengasup protein.
Tidur
Walau
hanya satu malam Anda memiliki kualitas tidur yang buruk, efeknya
metabolisme akan melambat pada pagi selanjutnya. Energi yang dipakai
untuk tugas rutin seperti bernapas atau mencerna makanan pun turun
sampai 20 persen.
Yang paling mengganggu dari kurang tidur
adalah meningkatnya hormon lapar, leptin dan ghrelin, yang artinya Anda
akan "ngidam" mengasup makanan junk food yang biasanya tinggi lemak dan
kalori tapi minim gizi.
Latihan beban
Tubuh
masih tetap membakar kalori meski kita sudah selesai melakukan olahraga
beban beberapa jam yang lalu. Itu sebabnya latihan beban adalah cara
paling baik untuk meningkatkan metabolisme.
Saat kita menggunakan otot sampai maksimal, mereka akan bekerja keras untuk membangunnya lagi, dan ini butuh pembakaran kalori.
No comments:
Post a Comment