Tapi tahukah kamu jika sebenarnya kamu punya kesempatan mendatangi dan melihat langsung landmark-landmark paling terkenal di dunia dengan privasi tinggi alias eksklusif. Penasaran ingin tahu caranya? Sebetulnya, jika kamu mau membayar lebih mahal ada sejumlah operator tur yang bersedia menawarkan kunjungan ke landmark dunia dengan menjadikanmu bak tamu VVIP. Berikut ini 5 landmark dunia yang memiliki fasilitas jasa eksklusif.
1. Sagrada Familia, Spanyol
Tentu traveler yang hobi keliling dunia tidak asing lagi dengan gereja Sagrada Familia. Gereja inilah yang membuat jutaan traveler dari seluruh dunia penasaran untuk berkunjung ke sana dan melihat sendiri seperti apa sih gereja yang tidak pernah kunjung selesai dibangun dalam waktu berabad-abad.Yap, perlu diketahui bahwa Sagrada Familia adalah gereja yang proses pembangunannya masih berlangsung hingga sekarang. Padahal gereja ini menjalani proses pembangunan pertama kali di tahun 1882. Menariknya sang arsitek Antoni Gaudi tidak sempat melihat hasil akhir dari gereja buatannya yang direncanakan baru akan rampung tahun 2026 sebab ia telah meninggal di tahun 1926.
Faktanya, gereja berarsitektur neo-gothic ini memang bak gula yang dikerubungi oleh banyak semut. Alih-alih rumah ibadah yang sepi dan tenang Sagrada Familia malah mirip seperti pasar yang selalu ramai pengunjung. Tak kurang dari 2,5 juta wisatawan datang untuk berkunjung ke gereja ini. Dari situlah kemudian muncul banyak keluhan dari wisatawan akan kurangnya privasi yang didapat saat berkunjung ke Sagrada Familia. Kemudian muncullah agen tur bernama Trufflepig yang menawarkan pengalaman menikmati gereja bersejarah itu secara eksklusif dengan syarat mau membayar lebih mahal.
2. Museum Louvre, Prancis
Siapa yang tidak tergoda untuk datang ke Museum Louvre di Paris, Prancis. Museum dengan koleksi lukisan paling legendaris di seluruh dunia yaitu Monalisa karya Leonardo da Vinci. Sayangnya keberadaan lukisan ini membuat museum selalu kebanjiran kunjungan wisatawan. Bagi yang mau masuk ke dalam museum saja harus rela antre panjang.Sebagai gambaran, sekitar 10 juta wisatawan datang ke museum ini setiap tahunnya. Bisa kamu bayangkan betapa ramainya museum Louvre meski di hari biasa. Tentu selain lukisan Monalisa sebagai magnet utamanya ada pula beragam karya seni lain dari berbagai maestro di seluruh dunia turut meramaikan koleksi Museum Louvre.
Namun jika kamu bersedia membayar USD 9.000 (Rp 121 juta) hingga USD 40.000 (Rp 541 juta), lagi-lagi agen tur Trufflepig siap membantumu menjadi tamu VIP di museum tersebut. Dengan bayaran sebesar itu mereka menjamin kamu puas menikmati museum secara lebih personal tanpa gangguan wisatawan lain. Lantas bagaimana ini bisa terjadi? Ternyata kamu akan diajak berkeliling museum pada saat museum tersebut tutup atau di luar jam operasional. Saat wisatawan sudah pulang dan museum tutup barulah kamu diizinkan masuk dan menjelajahi setiap sudut ruangan museum termasuk bagian lukisan Monalisa. Keren kan!
3. Stonehenge, Inggris
Di Inggris kita mengenal adanya tumpukan batu misterius yang datang dari zaman Perunggu dan Neolitikum di Wiltshire. Tumpukan batu yang menggantung ini kemudian dikenal sebagai situs Stonehenge. Saking misteriusnya bahkan hingga kini belum ada penelitian yang menyepakati kapan tepatnya situs ini dibuat.Sejak ditemukan Stonehenge menjadi sebuah landmark di Inggris yang sangat populer yang mampu membuat jutaan wisatawan datang ke sana. Oleh sebab itu, adalah hal mustahil bagi kamu untuk melihatnya dalam keadaan yang sepi dari pengunjung terlebih pada musim liburan.
Akan tetapi ada satu trik yang bisa kamu lakukan untuk berkeliling Stonehenge dan mendapatkan fotonya secara eksklusif seperti di wallpaper komputer. Adalah dengan mendaftar tur di Stonehenge Tour. Ini adalah agen wisata yang diselenggarakan oleh badan situs budaya Inggris. Kelebihan dari mendaftar dan mengikuti tur yang diselenggarakan oleh Stonehenge Tour adalah bisa berkeliling kawasan Stonehenge yang steril dari wisatawan lainnya. Mereka akan mengajak kamu datang ke area situs pada jam-jam sebelum dan sesudah waktu operasional. Dengan begitu kamu tidak akan menemukan rombongan turis lain yang berarti hanya kamu yang ada di sana.
4. Chonghua Palace, China
Selain Tembok Besar, wisatawan yang datang ke China juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kota Terlarang. Ini juga menjadi salah satu landmark yang paling populer di negeri Tirai Bambu yang sayang untuk dilewatkan. Luasnya kompleks Kota Terlarang atau Forbidden City ini membuat traveler perlu beberapa hari untuk mengelilinginya.Kota Terlarang terletak di tengah-tengah kota kuno Beijing yang mencakup kawasan seluas 720 ribu meter persegi. Di dalamnya terdapat 800 bangunan yang terbagi dalam 8.000 ruangan termasuk Chonghua Palace yang tidak dapat dimasuki begitu saja oleh traveler.
Berbeda dari daftar landmark sebelumnya yang bisa dimasuki traveler mana saja sehingga mengurangi privasi traveler lainnya sehingga ditawarkanlah tur pribadi dengan biaya mahal jika ingin lebih eksklusif. Chonghua Palace ini benar-banar area terlarang yang tidak bisa dimasuki traveler sembarangan. Satu-satunya cara masuk ke dalam istana yang dibangun oleh Kaisar Yongzheng pada tahun 1727 ini adalah dengan mengikuti tur dari National Geographic Expeditions Inside China. Dengan begitu kamu memiliki kesempatan masuk dan melihat isi istana yang terlarang bagi traveler lain.
5. Sistine Chapel, Vatikan
Sistine Chapel atau kita mengenalnya dengan Kapel Sistina merupakan kapel yang terletak di dalam kediaman resmi Paus di Vatikan. Kapel ini juga memiliki arsitektur penuh dekorasi dari seniman besar era Renaissance termasuk Michelangelo.Tak heran jika kemudian jutaan umat Katolik di seluruh penjuru dunia berbondong-bondong datang ke sana untuk mengapresiasi keindahan arsitektur bangunan serta bertemu langsung dengan pemimpin tertinggi mereka. Bahkan antri berjam-jam rela mereka lakukan demi menuntaskan hasrat mereka masuk ke dalam Kapel Sistina.
Kondisi seperti itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika kamu mampu membayar USD 350 atau sekitar Rp 4,7 juta kepada agen tur Italy With Us. Dengan dana sebesar itu kamu akan mendapatkan tiket tur personal yang menjanjikan pengalaman berkeliling kapel dengan penuh privasi dan jam yang lebih lama. Satu lagi, kamu berkesempatan masuk ke dalam Kamar Raphael yang tertutup untuk umum. Keren!
No comments:
Post a Comment