Tuesday, 10 November 2015
Tips Membuat Bayi Tidur Pulas
BAYI terjaga di malam hari adalah hal yang normal terjadi. Namun, ada kalanya bayi terjaga karena ketidaknyamanan yang dirasakannya saat tidur, entah itu karena suhu, suara, sampai pakaian yang mengganggu.
Perkembangan otak sebagian besar terjadi selama tiga tahun pertama dan itu terjadi selama tidur. Bila kualitas tidur anak terganggu, maka emosional dan kognitif anak akan terganggu, kata Dokter Spesialis Anak, Dr dr Soedjatmiko, SpA(K), MSi.
"Penelitian menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur atau sering terbangun saat tidur akan rewel, sehingga sulit menerima pelajaran dan untuk jangka panjang akan mempengaruhi kognitifnya. Untuk itu, orangtua harus menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak tidur," terangnya, dalam seminar media bersama Pampers, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Hal-hal yang memicu tidur bayi tidak nyaman adalah gangguan suara, suhu, dan cahaya. Namun, menurut Soedjatmiko, faktor luar yang lebih mengganggu umumnya berasal dari hal yang berkontak langsung dengan kulit bayi.
"Faktor lingkungan seperti suara berisik, cahaya terang, suhu panas, mungkin bisa diadaptasi oleh bayi. Tapi apa yang menepel di tubuhnya akan lebih sensitif, karena saraf sensorik bayi berkembang lebih dulu. Jadi anak akan lebih sensitif dengan gatal, misalnya," tutur dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tersebut.
Dalam hal ini, popok menjadi konsern, karena sering dikenakan bayi dan berkontak langsung dengan kulit bayi yang sensitif. Untuk itu, ia mengingatkan agar orangtua mengusahakan memilih popok yang membuat bayi nyaman agar mendukung aktivitas anak saat bergerak dan tidur.
"Untuk popok, harus dipilah ukurannya yang pas dengan lingkar perut dan paha, bahan popok sebaiknya halus dan lunak, juga bisa menyerap urin sebanyak mungkin, karena urea bisa mengiritasi kulit. Popok yang tidak nyaman juga bisa membuat anak sering terbangun. Memastikan kualitas tidur anak baik bukan hanya akan menenangkan anak itu sendiri, tetapi juga satu keluarga bisa mendapatkan kualitas tidur baik,".
Labels:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment