BlackBerry selama ini dikenal sebagai platform mobile yang paling sulit diretas. Namun, anggapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar.
Menurut pengalaman white hacker Steve
Lord, sistem operasi mobile yang ada saat ini memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Namun, ia merasa bahwa Windows Phone,
sistem operasi mobile buatan Microsoft, merupakan yang tersulit untuk
diretas.
"Sekarang ini, Windows Phone tampak yang paling sulit untuk diretas," ujar peretas tersebut dalam sebuah wawancara untuk What Mobile, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Softpedia, Senin (9/11/2015).
Meskipun
tidak menyebut sebagai yang tersulit untuk diretas, Lord tetap
mengagumi kemampuan sistem keamanan BlackBerry. "BlackBerry memiliki
sejarah panjang dari perangkat yang berfokus pada keamanan," tambahnya
lagi.
Saat ditanya, platform apa yang paling mudah diretas, Lord langsung menjawab Android, sistem operasi buatan Google.
"Jika saya punya akses fisik ke perangkat, saya biasanya menemukan Android sebagai target termudah," katanya.
Kemudian, Lord membandingkan sistem keamanan milik iPhone, BlackBerry, dan Android. Dalam pernyataannya, peretas "beretika" ini tetap menyatakan bahwa Android sebagai yang termudah untuk diretas.
"Kemudian
datanglah iPhone, kemudian BlackBerry di versi yang lebih tua. Jika
saya harus menyerang melalui jaringan atau lewat e-mail atau pesan, Android merupakan target termudah," beber Lord.
Lord
pun memberikan saran bagi yang belum bisa membeli smartphone untuk
tetap menggunakan feature phone atau smartphone BlackBerry 10. Kedua
platform itu dikatakan lebih aman.
Akan tetapi, jika ingin tetap menggunakan Android,
Lord menyarankan untuk menggunakan ponsel bermerek Nexus. Alasannya,
perangkat tersebut cukup sering mendapatkan pembaruan dari Google.
No comments:
Post a Comment