Dan pada saat kita terjaga, smartphone atau ponsel cerdas
merupakan gadget penting yang sangat kita perlukan untuk mengecek
email, update status sosial, SMS, berbagi foto dan video, browsing
internet, main game, mendengarkan musik dll.
Di
tahun 2015 ini teknologi seluler berkembang dengan sangat pesat.
Fitur-fitur anyar banyak bermunculan di smartphone terbaru. Smart phone
yang kita beli sekian tahun lalu, saat ini mungkin sudah terlihat
sedikit jadul.
Jika rata-rata orang mengganti telepon selulernya setelah dua atau tiga tahun, maka itu pertanda bahwa memilih dan membeli smartphone yang bagus dan tepat sangatlah
penting artinya. Setidaknya itu berlaku untuk dua atau tiga tahun ke
depan sebelum Anda mengganti dengan smartphone yang baru. Ponsel lama
dengan fitur yg juga lama secara perlahan akan tergeser dan
ditinggalkan.
Jadi jika di tahun 2015 ini Anda membeli smartphone dengan pertimbangan seperti di tahun 2012 atau 2013, maka itu sudah out of date atau ketinggalan jaman. Bisa dipastikan apa yang akan didapat bukanlah smartphone terbaikyang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.
Membeli smartphone yang bagus dan tepat di tahun 2015 idealnya juga
dilakukan dengan mengikuti pertimbangan yg sesuai dengan perkembangan
perangkat seluler di tahun tersebut. Jika itu dilakukan maka yg akan
Anda dapatkan adalah smartphone terbaik yang sesuai dengan kebutuhan,
teknologinya terkini, serta terjangkau dari sisi harga atau anggaran.
Panduan singkat membeli smartphone yang bagus 2015 ini
dimaksudkan untuk mereka yg berniat mengganti ponsel lamanya dengan
smart phone terbaru. Ulasan ini mencakup misalnya : ukuran layar, system
operasi, fitur yg diperlukan, spesifikasi dll. Setelah ini, kami
berharap Anda menemukan smart phone yang terbaik dan sesuai untuk Anda.
Memilih smartphone yang bagus dari segi fisik
Desain dan portabilitas adalah
dua faktor kunci yang harus diperhatikan jika mau membeli smartphone.
Ini meliputi berat atau bobot, desain, ukuran dan tampilan layar, dan
kualitas bahan.
#1. Berat atau bobot
Umumnya semakin ringan bobot telepon seluler maka akan semakin baik, dan
berat smart phone sangat dipengaruhi ukuran layar. iPhone 6 misalnya
dengan ukuran layar 4,7 inch berbobot 4,6 ons. iPhone 6 merupakan salah
satu smartphone paling tipis dan dan bobotnya paling ringan saat ini.
Samsung Galaxy S6 memiliki ukuran layar 5,1 inch dan bobotnya 138 gram
(4,87 oz).
Jika portabilitas adalah persoalan penting bagi Anda, maka sebaiknya
memilih smartphone dengan bobot dibawah 5 ons dan layar maksimal 5 inch.
Lebih dari itu ponsel cerdas Anda akan terasa berat dan susah masuk
saku baju atau celana.
#2. Desain smartphone
Penilaian tentang desain smartphone yang bagus sifatnya sangat
subyektif. Namun jika Anda tertarik dengan kualitas dan estetika,
carilah smart phone dengan desain unibody, baik terbuat dari aluminium ataupun polycarbonate, misalnya iPhone 6, iPhone 6 Plus, dan HTC One.
User yang menyukai smartphone dengan baterai yang bisa dicopot (removable battery),
bisa memilih Samsung Galaxy S5 atau Galaxy Note. Di kedua ponsel cerdas
tersebut Anda dapat menukar baterai baru atau meng-upgrade kartu memori
dengan mudah lewat bagian belakang yang bisa dilepas.
Jika Ada suka dengan desain smartphone yang lebih personal, Moto X bisa
menjadi pilihan, karena Anda dapat menyesuaikan secara online dengan
semua jenis warna dan lapisan, termasuk kayu.
#3. Ukuran dan kualitas layar
Layar yang lebih besar sepertinya sudah menjadi trend smart phone saat ini. Ada beberapa ukuran layar smartphone, yaitu :
Layar kecil (kurang dari 4.5 inch)
Alasan utama orang membeli smartphone layar kecil adalah desainnya yang kompak, mudah digenggam dan mudah disimpan di saku.
Layar sedang / menengah (ukuran 4,5 – 5,4 inch)
Ukuran layar sangat bervariasi dari vendor satu ke vendor lainnya.
Smartphone layar menengah – sedang termasuk yang paling banyak
variasinya. Misalya : iPhone 6 (4,7 inch), HTC One (5 inch), Moto X (5,2
inch), Samsung Galaxy S6 (5,1 inch) dll. Ponsel ukuran menengah ini
masih nyaman meskipun rasanya sulit digunakan dengan satu tangan.
Layar besar (5,5 inch atau lebih)
Ponsel layar besar (5,5 inch atau lebih) sering disebut juga phablet.
Phablet cocok bagi mereka yang menginginkan smartphone dan tablet dalam
satu unit. Phablet lazim digunakan dengan dua tangan, atau satu tangan
tapi dengan meletakkannya di meja. Phablet yang bagus misalnya Samsung
Galaxy Note 4 dengan layar 5,7 inch.
Kualitas layar
Selain ukuran, perhatikan juga soal kualitas layar smartphone terutama resolusi(resolution), tingkat kecerahan (brightness), dan sudut pandang (viewing angles).
Resolusi tertinggi saat ini adalah resolusi quad HD atau 2560 x 1440
pixels, seperti Nexus 6 dan LG G3. Sementara layar full HD atau 1920 x
1080 pixels (1080p) kaya dengan detail, sedangkan layar smartphone
dengan resolusi 1280 x 720 pixels (720p) dapat kehilangan detail dalam
menonton film, tetapi tidak ada masalah untuk bermain game atau aplikasi
lain.
Tentang brightness,
pastikan bahwa smart phone yang Anda beli punya panel yang cukup terang
jika Anda menggunakannya di luar ruangan atau di bawah sinar matahari
langsung. Sedangkan viewing angles penting
jika Anda ingin menunjukkan apa yg ada di layar pada orang lain. Jadi
Anda tidak perlu memiringkan perangkat kesana-sini untuk melihat apa
yang ada di layar dengan jelas.
Lalu mana yang lebih bagus smartphone layar LCD atau Amoled ? Layar LCD
cenderung menawarkan warna-warni yg lebih akurat, sementara Amoled
memberikan warna yang lebih pekat dan hitam yang lebih dalam. Tentang
hal ini, pilihannya kembali pada pengguna, tipe mana yang lebih mereka
sukai.
Memilih smartphone yang bagus dari segi non fisik
Dari segi non-fisik yang dipertimbangkan adalah platform dan spesifikasi
yang harus dimiliki smartphone di tahun 2015. Seperti operating system,
processor, RAM, internal storage, dan fitur lainnya.
#1. System operasi (operating system)
Android
Smartphone Android mendominasi penjualan ponsel cerdas di seluruh dunia.
Jika memilih Android, Anda punya lebih banyak pilihan dalam hal desain,
ukuran layar, spesifikasi, fitur-fitur, serta harga. Selain itu Android
merupakan system operasi terbuka sehingga lebih mudah dalam
menyesuaikan widget, pilihan keyboard dll. Android memberikan banyak
sekali pilihan apps di Google Play store. Versi Android terbaru saat ini
(ketika tulisan ini dibuat) adalah Android 5.0 Lollipop.
iOS
iOS adalah system operasi besutan Apple, dan versi iOS terbaru
diantaranya digunakan pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Biasanya alasan
utama orang memilih perangkat iOS adalah karena Apple App’s store
menyediakan aplikasi dan game-game terbaru sebelum aplikasi dan game
tersebut muncul di smartphone Android. Ini bisa terjadi karena bagi para
pengembang game dan aplikasi, mereka lebih mudah mentarget smart phone
dengan spesifikasi yang serupa.
Windows Phone
Platform windows phone dari Microsoft menyimpan daya tarik tersendiri
bagi smartphone pemula dan keluarga. Tampilan layar Starts-nya dinamis
dengan Live Tiles (mirip petak ubin) seperti ciri khasnya. Dengan
melihat sekilas pada petak tiles itu, Anda akan tau update apa saja yang
sudah menunggu diperbarui. Dibandingkan smartphone Android atau iOS,
aplikasi pada windows phone masih sedikit.
Blackberry
Perusahaan produsen blackberry sebelumnya dikenal dengan RIM. Pilihan
smartphone berbasis OS blackberry jumlahnya tidak banyak. Blackberry
saat ini kurang populer dimasyarakat, tapi ini adalah smartphone yang
bagus dari sisi keamanan. Dan alasan utama orang memilih blackberry
biasanya untuk keamanan. Blackberry adalah perangkat yang dipakai oleh
Presiden Obama (AS) dan PM Angela Merkel (Jerman).
Processor Smartphone
Pada 2015 ini smartphone yang bagus semakin mendekati PC dalam hal kekuatan pemrosesan. Mengenai processor perhatikan nama chip karena
akan memberikan keterangan tentang kemampuan dan kecepatan perangkat yg
Anda pilih. Misalnya untuk Android processor Qualcomm’s octa-core,
64-bit Snapdragon 810. Processor Snapdragon 810 menawarkan video capture 4K, game dengan kualitas console, serta mendukung Dolby Atmos untuk pengalaman audio yang lebih nyaman.
Sedangkan untuk Apple chip A8 64-bit memberikan performa yang mulus pada
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, serta memungkinkan bermain game dengan
kualitas konsol. Chip A8 juga dilengkapi dengan processor sinyal gambar
baru untuk mendapatkan hasil foto dan video yang lebih baik.
Untuk processor smartphone yang lebih jadul Anda akan menemukan chip
Qualcomm’s quad-core Snapdragon 805 yang masih mampu untuk playback dan
video capture 4K. Sedangkan seri Snapdragon 600 atau dibawahnya untuk
smartphone kelas menengah atau bawah.
RAM
RAM (random access memory) sangat
berpengaruh pada kinerja smartphone terutama untuk multitasking. Di
tahun 2015 sebaiknya hindari perangkat yang hanya memiliki RAM 512MB.
Ukuran RAM 1GB bolehlah jika budget Anda hanya cukup untuk kelas
smartphone midlevel. Tapi jika menginginkan smartphone yang bagus di
kelas menengah sebaiknya pilih RAM 2GB.
Dan budget bukan masalah buat Anda sebaiknya bidik smartphone kelas
premium. Beberapa smartphone premium menawarkan hingga RAM 4GB, seperti
Asus Zenfone 2, Samsung S6 Edge+ dll.
Internal storage
Kemudahan dan kenyamanan smartphone di 2015 seperti untuk capture video,
foto resolusi tinggi ataupun bermain game, semua itu membutuhkan
internal storage yang lumayan besar. Karena itu semakin besar internal
storage yg ditawarkan maka akan semakin baik. Standar minimum internal
storage untuk mendapatkan semua kenyamanan itu adalah 16GB. Ukuran 32GB
pastinya lebih bagus, atau setidaknya pilih ponsel cerdas yang
menawarkan slot micro SD sehingga bisa diupgrade. (bersambung).
No comments:
Post a Comment