Cara Mendisiplinkan Anak

HUKUMAN tak selalu harus dengan kekerasan. Sebaliknya, bentuk kekerasan dalam memberi konsekuensi anak harus dicegah.
Sangat menjengkelkan memang ketika masuk kamar anak, selalu dalam keadaan berantakan. Mereka juga tidak disiplin menaruh mangkuk usai makan. Anda sudah berteriak-teriak meminta mereka membereskan pekerjaannya, tapi hasil tidak berubah, anak tetap sama. Sepertinya orangtua butuh cara lebih kreatif untuk mengatasi ini.
Berikut adalah tiga cara kreatif membuat anak disiplin.
Ambil langkah jauh
Bila anak tak bisa disiplin lewat rambu-rambu, mungkin harus mengambil langkah jauh. Misalnya, ketika anak tak pernah mematikan lampu saat keluar ruangan. Ayah bisa mencabut bohlam lampu agar sama sekali tak ada penerangan. Hasilnya, anak kapok dan sadar kalau berapa pentingnya lampu untuk beraktivitas.
Hukuman fisik yang tak merugikan
Hukuman fisik seperti memukul itu sangat dilarang. Namun, bila anak Anda malas berolahraga, hukuman fisik seperti push-up atau melompat, itu bisa menyehatkan mereka. Tapi ingat, jangan memaksakan hukuman ini bila anak sudah sangat lelah.
Bermain tinju
Perkelahian antar anak sering kali terjadi di dalam keluarga. Untuk mengantisipasi agar anak tidak saling menyakiti, orangtua harus pandai menyiasatinya. Beli sarung tinju, dan biarkan anak berkelahi dengan cara yang benar. Cara ini hanya mengalihkan agar tidak saling menyakiti, ketika sudah bermain tinju mereka akan tertawa bersama.