Terbentuknya batu ginjal bisa saja muncul kembali setelah pengobatan. Untuk mencegahnya Anda harus perbanyak minum air putih dan mengurangi sodium dalam makanan.
Terbentuknya batu ginjal disebabkan oleh adanya pengurangan volume pada urine ataupun kelebihan unsur senyawa yang membentuk batu dalam kandung kemih atau saluran urine. Batu ginjal memiliki susunan senyawa alami yang mengandung kalsium dan senyawa kimia lainnya yang mendukung pembentukan batu ginjal yang berada pada saluran kencing seperti asam urat (urit acid) dan amino acid cystine.
Batu ginjal bisa terjadi karena faktor keturunan. Namun kini pola hidup, pola makan, dan kebiasaan buruk yang dijalani sehari-hari pun juga dapat memicu timbulnya batu ginjal.
Menurut Dr. Melanie Hoenig, seorang asisten profesor kesehatan di Harvard-affiliated Beth Israel Deaconess Medical Center, mencegah batu ginjal berarti mencegah kondisi yang mendukung pembentukannya. Inilah cara mencegah batu ginjal
1. Minum air putih
Minum lebih banyak air putih membantu meluruhkan zat kimia dalam urin. Usahakan untuk minum air putih 2 liter sehari. Minuman jeruk juga dapat membantu, seperti lemonde dan jus jeruk.
Kekurangan cairan dalam tubuh yang disebabkan kurangnya konsumsi air putih mempercepat pembentukan batu ginjal yang semakin meningkatkan risiko. Batu ginjal yang terbentuk akibat adanya infeksi di saluran kencing ini disebut batu struvite.
2. Cukupi kebutuhan kalsium
Kalsium yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kadar oksalat meningkat dan menyebabkan batu ginjal. Untuk mencegah hal ini, pastikan kebutuhan kalsium Anda terpenuhi.
Beberapa makanan yang mengandung kalsium adalah keju, yoghurt, sumsum tulang sapi dan sayur-sayuran. Makanan tersebut juga mengandung vitamin D yang mampu membantu tubuh menyerap kalsium.
3. Mengurangi sodium
Makanan yang mengandung sodium yang tinggi dapat memicu batu ginjal karena sodium menambahkan kalsium yang ada dalam urin. Garam merupakan sumber sodium terbanyak. Kandungan sodium yang tinggi biasanya terdapat pada junk food. Jadi, mengonsumsi makanan rendah sodium sangat disarankan bagi penderita batu ginjal. Total asupan sodium yang disarankan 2.300 mg setiap hari. Jika pernah memiliki batu ginjal, cobalah untuk menguranginya menjadi 1.500 mg per hari.
4. Batasi konsumsi protein hewani
Makan protein hewani terlalu banyak dapat meningkatkan asam urat dan menyebabkan batu ginjal. Membatasi makanan hewani seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut dapat mengurangi kadar sitrat dan bahan kimia yang terdapat dalam urin membantu mencegah pembentukan batu.
5. Hindari makanan pembentuk batu ginjal
Coklat, bayam, teh, dan sebagian kacang yang kaya akan oksalat dan fosfat berkontribusi dalam pertumbuhan batu ginjal. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk menghindari makanan tersebut.
Untuk sebagian orang, makanan dan minuman tertentu tidak memicu batu ginjal kecuali dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi suplemen vitamin C berisiko lebih tinggi menderita batu ginjal. Itu mungkin karena diubah oleh tubuh menjadi vitamin C oksalat.
Terbentuknya batu ginjal disebabkan oleh adanya pengurangan volume pada urine ataupun kelebihan unsur senyawa yang membentuk batu dalam kandung kemih atau saluran urine. Batu ginjal memiliki susunan senyawa alami yang mengandung kalsium dan senyawa kimia lainnya yang mendukung pembentukan batu ginjal yang berada pada saluran kencing seperti asam urat (urit acid) dan amino acid cystine.
Batu ginjal bisa terjadi karena faktor keturunan. Namun kini pola hidup, pola makan, dan kebiasaan buruk yang dijalani sehari-hari pun juga dapat memicu timbulnya batu ginjal.
Menurut Dr. Melanie Hoenig, seorang asisten profesor kesehatan di Harvard-affiliated Beth Israel Deaconess Medical Center, mencegah batu ginjal berarti mencegah kondisi yang mendukung pembentukannya. Inilah cara mencegah batu ginjal
1. Minum air putih
Minum lebih banyak air putih membantu meluruhkan zat kimia dalam urin. Usahakan untuk minum air putih 2 liter sehari. Minuman jeruk juga dapat membantu, seperti lemonde dan jus jeruk.
Kekurangan cairan dalam tubuh yang disebabkan kurangnya konsumsi air putih mempercepat pembentukan batu ginjal yang semakin meningkatkan risiko. Batu ginjal yang terbentuk akibat adanya infeksi di saluran kencing ini disebut batu struvite.
2. Cukupi kebutuhan kalsium
Kalsium yang terlalu sedikit dapat menyebabkan kadar oksalat meningkat dan menyebabkan batu ginjal. Untuk mencegah hal ini, pastikan kebutuhan kalsium Anda terpenuhi.
Beberapa makanan yang mengandung kalsium adalah keju, yoghurt, sumsum tulang sapi dan sayur-sayuran. Makanan tersebut juga mengandung vitamin D yang mampu membantu tubuh menyerap kalsium.
3. Mengurangi sodium
Makanan yang mengandung sodium yang tinggi dapat memicu batu ginjal karena sodium menambahkan kalsium yang ada dalam urin. Garam merupakan sumber sodium terbanyak. Kandungan sodium yang tinggi biasanya terdapat pada junk food. Jadi, mengonsumsi makanan rendah sodium sangat disarankan bagi penderita batu ginjal. Total asupan sodium yang disarankan 2.300 mg setiap hari. Jika pernah memiliki batu ginjal, cobalah untuk menguranginya menjadi 1.500 mg per hari.
4. Batasi konsumsi protein hewani
Makan protein hewani terlalu banyak dapat meningkatkan asam urat dan menyebabkan batu ginjal. Membatasi makanan hewani seperti daging merah, unggas, telur, dan makanan laut dapat mengurangi kadar sitrat dan bahan kimia yang terdapat dalam urin membantu mencegah pembentukan batu.
5. Hindari makanan pembentuk batu ginjal
Coklat, bayam, teh, dan sebagian kacang yang kaya akan oksalat dan fosfat berkontribusi dalam pertumbuhan batu ginjal. Dokter mungkin menyarankan Anda untuk menghindari makanan tersebut.
Untuk sebagian orang, makanan dan minuman tertentu tidak memicu batu ginjal kecuali dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi suplemen vitamin C berisiko lebih tinggi menderita batu ginjal. Itu mungkin karena diubah oleh tubuh menjadi vitamin C oksalat.
No comments:
Post a Comment